Minggu, 01 Februari 2015

FILM TENTANG OBAT - SIDE EFFECT (2013)

Definisi obat: OBAT adalah RACUN jika diberikan pada pasien yang salah, indikasi yang salah dan dosis yang salah… itu yang selalu diucapkan salah satu dosen farmakologi saya hehehehhe,

Berhubung saya kuliah di jurusan farmasi, saya sangat tertarik dengan film-film tentang obat, walaupun jumlahnya sedikit. Dibawah ini adalah salah satu nya… dan gak boleh dilewatkan… 



SIDE EFFECTS (2013)

Dari namanya juga udah jelas kalau filmnya tentang “Efek samping” obat. Salah satu favorit saya nih.

Film ini bergenre : Crime, Drama, Thriller 


Bercerita tentang seorang wanita Emily Taylor (yang diperankan Rooney Mara, mukanyee innocent banget cuuuy) yang mengalami depresi, setelah suaminya Martin (diperankan Channing Tatum) keluar dari penjara (setelah 4 tahun karena masalah bisnisnya).Emily mencoba bunuh diri dengan menabrakkan mobil yang ia kendarai ke sebuah tembok, tentu saja ia masuk rumah sakit dan ditangani oleh Seorang Psikiater bernama Jonathan Banks (yang diperankan oleh Jude Law), 

Dr. Banks menyarankan Emily dirawat Di RSJ karena dapat membahayakan dirinya sendiri. Emiliy menolak, dia mengatakan dirinya baik-baik saja, percobaan bunuh dirinya adalah kesalahan, dan dia sedang bahagia karena suaminya baru keluar dari penjara. Dia berjanji akan sering menemui dr. Banks untuk melakukan konseling. Saat itu dr. Banks meresepkannya Zoloft.

(FYI: Zoloft isinya Sertraline. Obat golongan SSRI/ Selective Serotonin Reuptake Inhibitor/ Penghambat pengambilan kembali Serotonin secara selektif, jadi pada seseorang yang mengalami depresi itu akibat menurunnya kadar neurotransmitter Serotonin di otak, serotonin itu seperti pengantar pesan bahagia sehingga mempengaruhi mood seseorang, kekurangan serotonin menyebabkan rasa sedih, malas, tidak nafsu makan, dll pokoknya gejala depresi, Nah, obat ini menghambat dikembalikannya serotonin ke tempat asalnya, sehingga kadar serotonin tetap banyak di otak, dan bisa jadi Happy).

Emily menggunakan obat tersebut, tetapi dia tidak merasa baikkan, malah makin stress, dia merasa obatnya tidak cocok, pada sesi konseling dengan dr. Banks, dia menceritakan masa lalunya, bagaimana dia bertemu Martin, perubahan hidupnya (dari kaya jadi miskin), mungkin itu penyebab depresinya, dan ternyata Emily pernah depresi sebelumnya (punya Hobinya depresi sepertinya) dan ditangani oleh dr. Victoria siebert. 


Akhirnya dr. Banks menemui dr.Siebert untuk menanyakan keadaan Emili sebelumya, Yaah dr. Siebert menyatakan penyebab depresinya karena Emily pernah ditinggal oleh Ayah dan suaminya, dan pernah mengalami keguguran. Dulu dr. Siebert juga pernah menggunakan berbagai golongan obat, namun tidak memberikan hasil. dia menyarankan sebuah obat baru Ablixa (isinya Alpazone, obat ini gak ada loh,dan bukan golongan obat manapun, Cuma nama aja, yang keren dari film ini sampai-sampai buat website untuk obat tersebut- Ablixa).


Emily tidak merasa baikkan, bahkan makin parah, dia menangis di tengah pesta dan melakukan percobaan bunuh diri untuk yang kedua kalinya, dia berniat untuk lompat ke jalur subway. Dia pun mendatangi dr. Banks dan menceritakan kejadian yang dialaminya dan meminta dr. Banks untuk meresepkannya Ablixa, Emily mendapat saran dari temannya untuk menggunakan Ablixa, Yaaah dr. Banks pun meresepkannya karna dr.Siebert juga menyarankan dan keinginan Emily sendiri. 

Emily menggunakan ablixa, dan banyak mengalami kemajuan, dia jadi lebih tenang, Tapi efek samping obat itu membuat Emily tidur berjalan, dia bahkan membuat sarapan ditengah malam, dan membuatnya lupa untuk bekerja. Mereka kembali berkonsultasi dengan dr.Banks, Martin meminta Emily tidak menggunakan obat tersebut lagi Tapi Emily tetap menggunakan obat tersebut atas izin dr.Banks.


Sampai suatu sore, ketika Martin pulang kerja dia menemukan Emily tidur berjalan lagi, dan sedang menyiapkan makan (memotong-motong dengan pisau), tanpa sadar Emily menusuk Martin hingga mati…

Emily akhirnya ditangkap, tapi dia tidak mengingat apapun, Banks menjelaskan mungkin saja Emily mengalami tidur berjalan lagi akibat efek samping obat. Polisi menyatakan ada 2 kemungkinan, 1. Emily adalah pembunuh, dan 2. Emily adalah korban dari kesalahan pengobatan. Untuk kemungkinan yang kedua dr. Banks dapat dituntut. Untuk kasus Emily dr. Banks diminta menjadi konsultan.


Bingung dong dr. Banks, dia habis-habisan di kritik, ditambah pernyataan Emily yang terlihat memojokkannya, diikuti wartawan dan yang lain menyatakan dr. Banks mungkin melakukan kelalaian akibat beban pekerjaan.

Dr. Banks menjadi saksi ahli di persidangan Emily, dan menyatakan ketika kita mempunyai niat untuk melakukan sesuatu maka dibutuhkan kesadaran, pada kasus itu, Emily tidak sadar. Dan akhirnya Emily dinyatakan tidak bersalah karena gangguan jiwa. Tapi Emily harus menjalani pengawasan institusi kejiwaan sampai akhirnya benar-benar sembuh dan dibebaskan.

Emily tidak bersalah otomatis dr.Banks menjadi sasaran, karirnya hancur, dia dimusuhi oleh dokter lain, pasien dimasa lalu, dikeluarkan dari praktik bersama. Dikeluarkan dari penelitian…

Dr. Banks merasa terpuruk, dia terus berusaha membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Sampai-sampai dr. Banks harus menggunakan “serum kejujuran”- Natrium Amital, untuk mendapatkan kesaksian Emily yang sebenarnya. 

Yang membuat saya suka dari film ini karna 1. Rooney mara aktingnya keren cuuuy, dapat banget "depresi"nya. salah satu penampilan terbaiknya setelah The girl with the dragon tattoo (menurut saya loh... hehehehhe). 2. Website tentang Ablixa benar dibuat, coba cek deh!!, yang buat sedih Channing tatum bentar aja munculnya T_T karna harus ditusuk oleh Emily hiks hiks... 

CUKUP!!! udah segitu aja gak mau SPOILER,  hehhehehehhe but actually harus nonton film yang satu ini, buat anda yang suka genre drama psikologis dan yang belum nonton tentunya film ini recommended banget... ada sedikit unsur misterinya, walau kalau kita benar-benar mencermatinya bakalan kebaca ceritanya... 

Jangan sungkan memberikan komentar ke blog yang tak seberapa ini, dan juga rekomendasikan film-film favorit anda yah... Salam Super!! *EH